Sinar Mas Land, melalui  PT. Bumi Serpong Damai Tbk., melaksanakan tanggung jawab sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility, atau disingkat “CSR”) secara konsisten dan berkesinambungan. Sebagai perusahaan pengembang kota mandiri terbesar dan terdepan di Indonesia, yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, kami  melakukan berbagai program CSR, untuk dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, melalui upaya-upaya yang kami lakukan sebagai agen perubahan sosial, yaitu dengan ikut andil dalam meningkatkan mutu pendidikan, mengurangi kemiskinan dan menjadi pelopor pelestarian lingkungan hidup.

 

Kami berkomitmen menyelaraskan strategi bisnis dan tanggung jawab kepada masyarakat sekitar, dengan menyusun dan melaksanakan berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat, sebagai bentuk komitmen kami dalam menuju masyarakat yang berkelanjutan hingga dapat tumbuh dan berkembang bersama.

 

Dalam bidang Pendidikan, kami menyelenggarakan Program Bina Sekolah, untuk mengupayakan pengembangan kualitas manusia. Kami sadar, bahwa pendidikan adalah salah satu sarana untuk meningkatkan kualias Sumber Daya Manusia. Melalui program ini, kami mendorong terciptanya perubahan perilaku stakeholder sekolah yang peduli lingkungan, menumbuhkan wawasan lingkungan dan pola hidup sehat serta mampu melakukan inovasi-inovasi lingkungan.

 

 Kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang lingkungan hidup sangat diperlukan oleh semua lapisan masyarakat Salah satu upayayang dapat dijalankan para stakeholeder sekolah adalah meningkatkan kepedulian lingkungan hidup melalui perubahan perilaku dalam pemberdayaan fisik lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.

 

Oleh karenanya, melaluipayakan terciptanya perilaku Hijau, Sehat dan Inovatif dari seluruh warga sekolah.

 

Program ini diselenggarakan untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, nyaman dan menyehatkan serta menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi para peserta didik. Lingkungan yang baik akan mendukung berjalannya proses belajar mengajar, terutama saat nanti pembelajaran dapat dilakukan langsung secara tatap muka (luring). Dalam implementasi di sekolah-sekolah binaan, keterlibatan para pendidik sebagai pemateri maupun pendamping sangat membantu penyebaran program ini. Materi Hijau dibawakan oleh Bpk. Supendi Akbar SPd., Materi Sehat dibawakan oleh Ibu Retno Pratiwi MPd., dan Materi Inovasi dibawakan oleh Tim Pusat Teknologi Lingkungan BPPT. Silabus materi disusun oleh Bpk. Dr. Girmono MA., dan Ibu Heny Kristiani MPd., beserta para pendidik yang terlibat.

 

Melalui program ini kami ingin menumbuhkan kesadaran para peserta didik untuk  berperilaku arif terhadap lingkungan, dengan melakukan pembiasaan-pembiasaan melalui 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) yang dapat membentuk budaya baru, masyarakat yang ramah lingkungan, karena kami menyadari budaya ini tidak dapat tumbuh dengan sendirinya tanpa upaya pembiasaan sejak dari masa anak-anak. 

 

Mendukung Program Bina Sekolah, kami menyelenggarakan Program Pengembangan Budaya Literasi, Program Bantuan Pendidikan, Program Bantuan Sekolah, dan berbagai event pendidikan seperti Festival Pendidikan, Festival Ramadhan, Gebyar Kemerdekaan dan Aku Cinta Tanah Air.

 

Dalam bidang Ekonomi, kami menyelenggarakan Program Bina Usaha, yang fokus pada pengembangan Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM). Kami sadar, UMKM tidak lagi dipandang sebagai alternatif, melainkan sebagai tulang punggung atau pondasi ekonomi negara. Oleh karenanya kami menyelenggarakan SML UMKM Centre, sebagai upaya memperkuat para pelaku UMKM, baik secara finansial, peningkatan  mutu dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta inovasi model pemasaran terkini. Di dalam SML UMKM Centre kami memberikan berbagai bantuan dan fasilitas seperti;  edukasi, pelatihan serta pendampingan dalam bentuk Klinik UMKM, Galeri UMKM, Kantin UMKM, Web Pemasaran Digital UMKM dan Pameran UMKM.

 

Mendapat dukungan dari para pakar; baik akademisi dan praktisi UMKM, yaitu Ibu Dra. Endang Retno Wardhani MBA, PhD., Bapak Drs. Rujiyanto MSn, dan Bapak IR. Setya Sandi SE., MM.,;  SML UMKM Centre mendorong dan meningkatkan pengetahuan yang luas bagi para pelakunya, untuk dapat mengelola usaha mereka serta mampu memanfaatkan teknologi pemasaran yang ada saat ini seperti internet. Kami terus mengusahakan agar para pelaku UMKM yang kami bina, dapat mengelola seluruh potensi yang ada dengan memperhatikan hulu hingga ke hilir.

 

Dalam bidang lingkungan, kami juga berupaya untuk memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat untuk dapat meningkatkan ketahanan pangan sekaligus  melestarikan lingkungan melalui penyelenggaraan Program Bina Kampung. Pada masa pandemi Covid-19 kami ingin membantu warga masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Untuk itu diperlukan suatu upaya bersama dalam mengatasinya. Salah satunya melalui aktivitas pertanian urban atau urban farming, yang kami upayakan melalui Program Kampung Mantul (Kampung yang Mandiri, Tahan Pangan, Peduli Lingkungan, Tanggap dan Unggul).

 

Persoalan ketahanan pangan harus dimulai dari level rumah tangga, dimana setiap rumah tangga harus dapat memenuhi kebutuhan pangannya masing-masing. Ketersediaan pangan ini dapat dicapai bila ada produksi pertanian, yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata di lahan pertanian atau on farm activity.

 

Di Kampung-kampung binaan yang saat ini kami dampingi, materi ketahanan pangan kami selenggarakan melalui urban farming, selain bertujuan untuk mendukung terpenuhinya nutrisi keluarga, kegiatan pertanian pada lahan pekarangan dapat menambah penghasilan keluarga. Poduk pertanian skala kampung yang kami bina, telah kami serap melalui UMKM kami, yang hasilnya langsung diterima oleh para petani warga masyarakat.

 

Dalam kegiatan ini, warga masyarakat kami dorong untuk berpartisipasi aktif. Bekerjasama dengan para pakar, para akademisi dan praktisi dibidang lingkungan serta manajemen yaitu  Bapak Supendi Akbar Spd., Penggerak Lingkungan Rancakebo, Bapak Luhur Irfan dari Nursery BSD, dan Bpk. IR. Setya Sandi SE., MM, kami terus mengambil peran untuk menghasilkan inovasi yang dapat digunakan untuk menunjang produksi pertanian, maupun membantu kemandirian warga masyarakat agar mampu mengelola kampung mereka sendiri.

 

Selain itu, melalui pemberdayaan lingkungan masyarakat kami juga melakukan upaya edukasi dalam mengelola dan mengolah sampah rumah tangga. Bekerjasama dengan Tim Pusat Teknologi Lingkungan BPPT, kami melakukan berbagai kegiatan lingkungan yang diharapkan mampu memberdayakan masyarakat dan memberi kesadaran agar lebih peduli dengan sampah.

 

Dalam mendukung pelestarian dan pemberdayaan lingkungan kami juga menyelenggarakan Program Sanitasi dan Kesehatan, Festival Hijau dan Bulan Menanam.